Kamis, 19 Mei 2016
Kerajinan Bambu Lokal, Kelas Mancanegara
Anggota Indonesia Bamboo Community (ICB) memainkan biola yang terbuat dari bambu di Jalan Melong Asih No 23 Cimahi Selatan, Sabtu (26/3). (Shofa Yanti)
Indonesian Bamboo Community (IBC), merupakan salah satu komunitas bambu asal Cimahi yang giat melestarikan dan berkarya dalam pembuatan alat-alat musik. Menurut Wakil Ketua IBC, Hapid, komunitas yang sudah berdiri sejak 30 april 2011 ini, namanya sudah dikenal hingga ke mancanegara, tuturnya, Minggu (27/3)
“Untuk konsumen lebih banyak dari luar negeri seperti Malaysia, Belgia, Jepang, Amerika, Australia dan Perancis ketimbang masyarakat lokal, “ ujar Hapid.
Tujuan komunitas yang beralamat di Jalan Melong Asih No.23 Cimahi Selatan ini, ingin menaikan derajat bambu yang biasanya hanya menjadi peralatan rumah tangga, kini bisa menjadi alat musik seperti biola, gitar, kecapi, bass, drum, serta perkusi.
Kegiatan rutin yang dilakukan IBC selain memproduksi berbagai alat musik, mereka juga sering mengadakan konser musik. “Kita juga suka latihan main musiknya, terus ditampilkan di berbagai event, atau ngadain pameran, kayak yang terakhir di Trade Expo Jakarta,”tambahnya.
Selain komunitas, IBC juga mempunyai sebuah yayasan bernama “Persaudaraan Bambu Indonesia” , yang sudah berdiri sejak 21 Oktober 2013. “kegiatan yang diadakan oleh yayasan ini bergerak di bidang yang bersifat sosial, seperti adanya pelatihan tentang pemanfaatan bambu, bahkan pembuatan alat musik dari bambu yang digelar tiga sampai empat kali dalam setahun,”pungkasnya.
Hapid berharap, dengan adanya IBC, bisa menjadi wadah untuk memproduksi alat musik yang dikenal di Indonesia bahkan mancanegara. “Alat-alat yang dihasilkan juga semoga bisa menyaingi alat musik yang konvensional, dan lebih dihargai oleh masyarakat Indonesia.”tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar