Tinta News adalah sebuah media yang berisi berbagai berita yang aktual dan faktual

HOME

Kamis, 19 Mei 2016

Tidak Ada Upaya, Satu Palang Tetap Bahaya


Palang pintu rel kereta api yang hanya ada satu, di perlintasan kereta api Jalan Cimencrang, Kelurahan Rancasari, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Senin (2/29). (shofa yanti)



Kurangnya palang pintu rel kereta api di Jalan Cimencrang, Kelurahan Rancasari, Kecamatan Gedebage, menimbulkan kekhawatiran bagi warga sekitar, khusunya seorang penjaga palang pintu rel keret api yang sudah bekerja selama 15 tahun, Amin (31) mengungkapkan keluhannya akan bahaya rel kereta api dengan satu palang pintu tersebut.

“Memang sejauh ini tidak ada kecelakaan kereta dengan kendaraan lain, tapi kalau kecelakaan karena nerobos palang, itu pernah ada. Para pengendara selalu seenaknya saja karena palangnya hanya satu,” ujar Amin, Senin (2/29).

Amin menambahkan, sejauh ini belum ada bantuan mengenai palang pintu dari pemerintah, membuat satu palang pun itu hasil dari iuran warga setempat. Selaras dengan Amin, seorang pengendara sepeda motor, Budi Darmawan (35) mengungkapkan bahwa ia khawatir akan bahayanya satu palang pintu di rel kereta api.

 “Kalo kebetulan lagi ada kereta lewat, terus di bagian yang gak ada palangnya, gak pernah nerobos. Cuma meskipun kita gak deket banget sama rel, tetep aja gitu bahaya kalo gak ditutup, apalagi yang bawa motornya anak kecil takut keseret,”ungkapnya.

 Budi berharap, aparatur pemerintahan prihatin dan membuat palang pintu untuk rel kereta di Jalan Cimencrang ini, karena tidak jarang pemberitaan mengenai kecelakaan kendaraan saat melintas datang dari rel kereta api yang tidak mempunyai palang pintu tersebut.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Definition List

Diberdayakan oleh Blogger.

Sample Text

Ordered List

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support